Apakah Sahabat Wirausaha kenal istilah barter? Kegiatan ini mungkin tidak terlalu umum dilakukan hari ini. Namun, ternyata di beberapa proses bisnis dan daerah tertentu, sistem ini masih diterapkan. Apa itu barter? Yuk, kita simak ulasannya.


Pengertian Barter

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), barter adalah sistem perdagangan yang dilakukan dengan saling bertukar barang. Secara harfiah, barter merupakan kegiatan tukar-menukar barang yang dilakukan oleh dua pihak tanpa menggunakan uang atau kartu kredit. Artinya, barter merupakan salah satu jenis transaksi yang dilakukan melalui penukaran barang dengan barang atau bisa juga barang dengan jasa. Tak hanya itu, barter didasari pada konsep kesederhanaan yakni dua individu bernegosiasi untuk menentukan nilai suatu barang atau jasa kemudian menawarkannya dalam pertukaran yang seimbang.

Baca Juga: 10 Tipe Inovasi Bisnis yang Perlu Dilakukan

Jangan dipikir era modern saat ini barter sudah ditinggalkan. Kita tentu pernah mendengar istilah tukar tambah atau trade in, debt to equity swap atau menukarkan kewajiban atau utang perusahaan menjadi saham, sampai pengambilalihan aset sebagai bentuk penyelesaian utang. Atau untuk yang lebih tradisional lagi yakni di Pasar Terapung Lok Baintan di Kalimantan Selatan dan Pasar Flores, Nusa Tenggara Timur yang transaksi jual belinya masih menggunakan barter.

Baca Juga: Lima Alasan Kenapa Budaya Inovasi Penting Bagi UMKM


Keuntungan Barter Bagi Pengusaha

Bagi pelaku UKM seperti kita, barter memberikan peluang untuk menukar barang namun kehadirannya tidak begitu dibutuhkan, baik dilakukan secara online atau offline. Tak hanya itu, barter juga penting bagi psikologis pelakunya karena dalam transaksinya langsung bertatap muka. Barter juga dapat membantu pengusaha membangun jaringan yang lebih profesional. Oleh karena itulah, sampai saat ini barter tidak pernah hilang walaupun kehadirannya sudah ada sejak lama. Bahkan sebelum orang-orang menggunakan mata uang sebagai alat tukar.

Baca Juga: Apa itu Product Adaptation?

Contoh transaksi barter yang kerap dilakukan pengusaha adalah menukar barang atau jasa dengan ruang iklan, jasa endorse, menukar barang dengan voucher menginap di hotel dan masih banyak lagi. Barter juga dinilai cukup menguntungkan saat ekonomi negara sedang lesu. Alasannya karena barter baru akan terjadi ketika kedua belah pihak saling membutuhkan, sehingga komoditi dianggap menjadi seimbang.

Baca Juga: Cara Mendorong Kreativitas Dalam Berbisnis

Sekarang Sahabat Wirausaha sudah tak perlu khawatir lagi jika nantinya melakukan barter. Karena dengan barter, selain dapat mengenal lebih dekat sesama pedagang, sikap toleransi kita juga semakin meningkat.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Sumber artikel:

  1. https://www.wartaekonomi.co.id/read291359/apa-itu-...
  2. https://www.investopedia.com/terms/b/barter.asp