Kemajuan internet dan dunia maya menawarkan banyak kesempatan untuk menghasilkan pundi-pundi pendapatan baru. Beragam jenis aset virtual pun bermunculan. Seluruh aset virtual pun dapat diuangkan ke dalam dunia nyata.

Baca Juga: Virtual Office


Apa Itu Aset Virtual?

Aset Virtual berasal dari kata Aset dan Virtual. Dikutip dari Investopedia, aset adalah segala sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh individu, perusahaan, atau negara dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dapat menghasilkan tambahan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan,

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), aset adalah sesuatu yang memiliki nilai tukar. Arti aset lainnya adalah kekayaan. Sementara dalam dunia akuntansi, aset sama dengan activa atau harta yakni sebagai kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan ketika melakukan proses operasinya.

Baca Juga: Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia 2020 (BMBI Fest)

Bisa disimpulkan aset adalah harta atau kekayaan yang dimiliki seorang pengusaha

Virtual menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki artikan tampil atau hadir dengan menggunakan perangkat lunak komputer, misalnya di internet.

Dalam dunia saat ini virtual memiliki sinonim maya. Jadi Virtual adalah sesuatu yang bersifat dan ada di dunia maya yang dapat diakses melalui internet.

Maka aset virtual adalah segala harta kekayaan yang ada didunia maya. Bisa juga dikatakan aset virtual adalah segala sumber daya yang dapat menghasilkan uang atau memberikan manfaat di masa depan yang berada di dunia maya dan terkoneksi dengan internet.


Contoh dan Jenis Aset Virtual

1. Akun di Sosial Media

Sebuah Akun di sosial media seperti nama, foto, video produk baik personal branding owner usaha memiliki nilai tak terhingga. Sebab seluruh informasi dan data tersebut dapat menghasilkan uang, meningkatkan omzet usaha, mengurangi pengeluaran dan menambah kekayaan. Akun di Youtube juga memungkinkan pengguna mendapatkan uang dari iklan atau endorsment.

Baca Juga: Inventarisasi Aset

2. Afiliasi e-Commerce

Afiliasi dapat dikatakan sebagai bentuk kerjasama keduabelah pihak antara produsen atau penjual dengan afiliator.

Link afiliasi bisa disematkan pada sebuah platform online, seperti sosial media, blog dan akun Youtube. Anda sebagai affiliator akan mendapat komisi jika pengunjung mengklik link afiliasi dan berbelanja lewat link yang diberikan. Inilah salah satu trik influencer dunia untuk mendapat penghasilan tambahan. Anda sebagai produsen dapat meningkatkan omzet dengan bantuan para affiliator.

Link afiliasi dikategorikan sebagai aset digital karena secara tidak langsung dapat menghasilkan pundi-pundi uang. Seseorang yang populer diyakini memiliki banyak afiliasi, baik berupa link maupun kode voucher tertentu.

3. Crypto currency (kripto)

Kripto diartikan sebagai mata uang digital yang dirancang untuk media pertukaran menggunakan kriptografi. Aset kripto dapat digunakan dan dimiliki oleh badan hukum atau perseorangan.

Baca Juga: Memahami Berbagai Jenis Aset Untuk Mulai Menyusun Langkah Diversifikasi Rasio

4. Blog dan Website

Blog dan website adalah media berbagi informasi yang didalamnya terdapat tulisan, foto dan video didalam dunia maya. Blog biasanya tidak berbayar. Sementara website mewajibkan pengguna membayar. Tulisan, foto, video yang ada didalam blog atau website dapat menjadi sumber uang dan kekayaan.

5. Saham, Reksa Dana, Tabungan online

Pembelian saham dan reksa dana kini bisa dilakukan secara online melalui sebuah sekuritas. Harga saham secara online sama seperti offline, sehingga investor tidak dirugikan sedikit pun karena adanya perbedaan metode pembelian. Tabungan di bank konvensional kini juga bisa diakses dalam bentuk digital dengan mobile banking atau internet banking.

6. Banner iklan

Banner adalah sebuah ruang didalam blog atau website atau sosial media yang dapat

menampilkan promosi sebuah produk atau perusahaan. Menyematkan iklan pada blog atau akun sosial media lainnya yang kita miliki, dapat menghasilkan uang.

Pahami bagaimana cara dan sistem memperbanyak aset virtual serta mempertahankan nilainya. Penting bagi pengusaha atau perusahaan untuk memperbanyak aset virtual. Jangan lupa untuk mendata dan mencatatkan aset virtual yang dimiliki.

Sudahkah Anda meningkatkan aset virtual yang dimiliki?

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. https://www.idxchannel.com/
  2. https://money.kompas.com/
  3. Investopedia.com
  4. Kbbi online