Setelah sebelumnya kita membahas “Bagaimana memulai ekspor untuk pemula?”, berikut ini tips apa saja langkah yang diperlukan UKM untuk persiapan sebelum memulai ekspor.
Langkahnya sederhana namun membutuhkan komitmen dari tiap individu eksportir itu sendiri.
1. Mempersiapkan Produk dan Negara Tujuan Ekspor (NTE) dengan Melakukan Riset
Langkah pertama yaitu kita perlu untuk memilih produk yang memiliki potensi ekspor dan produk yang ingin dijual, produk bukan merupakan barang yang dibatasi atau dilarang untuk diekspor. Kemudian pastikan produk dapat terjamin kontinuitas keberadaannya serta keamanan produknya .
Untuk dapat melihat potensi suatu produk pada NTE tertentu salah satunya dapat dilakukan melalui kata kunci Market Intelligence atau Market Brief pada halaman pencarian di internet.
Contoh kita dapat mencari pada halaman pencarian Market Brief Coconut Sugar, untuk menemukan dan mengetahui gambaran pasar serta potensi dari produk gula kelapa.
Dalam mempersiapkan produk dan NTE terdapat dua Pilihan, yaitu:
Riset dalam skala kecil perlu dilakukan untuk mendapatkan gambaran perihal sesuatu yang ingin dijadikan sebagai tujuan. Membuat tabulasi perbandingan secara garis besar juga perlu dilakukan agar kita dapat membandingkan dan memutuskan produk apa yang lebih tepat diekspor dan negara mana yang paling baik untuk menjadi tujuan ekspor.
Situs yang dapat dijadikan untuk melakukan riset tersebut salah satunya adalah trademap.org
2. Mempersiapkan Alat Promosi
Alat promosi atau promotion tools adalah perangkat secara fisik yang keberadaannya harus ada kala mengikuti pameran dagang, yakni terdiri dari : Kartu nama, Brosur, Katalog dan profil perusahaan atau usaha (Company Profile).
3. Mempersiapkan Korespondensi Ekspor
Korespondensi adalah kegiatan surat menyurat antara penjual dan pembeli.
Korespondensi dari sisi eksportir adalah sebagai berikut :
Korespondensi dari buyer atau importer yaitu dari Surat permintaan (Inquiry), Permintaan turun harga, dan Pemesanan (Purchase order).
Website adalah sebagaimana rumah dalam dunia maya, Anda dapat menggunakan SEO secara mandiri atau menggunakan jasa dari yang ahlinya agar laman perusahaan dapat menjadi yang terdepan. Social media salah satu rekomendasi untuk social media adalah LinkedIn, selain dapat mencari pembeli langsung Anda juga dapat mengenalkan produk, namun bukan melalui jualan secara hard selling melainkan memberikan postingan kegiatan terkait dengan produk atau pengenalan mengenai produk itu sendiri, selain itu yang tidak kalah penting dapat dijadikan tempat membentuk citra diri sebagai eksportir atau pebisnis yang memiliki kredibilitas.
Apakah semua barang bisa diekspor? Ini pertanyaan yang muncul di benak sahabat UKM yang baru mau memulai bisnis ekspor. Jawabannya, tidak semua barang bebas untuk diekspor. Terdapat beberapa barang y.
Sahabat UKM takut untuk melakukan ekspor karena takut tidak dibayar atau ditipu importir di luar negeri? Kunci keberhasilan ekspor adalah jangan takut tapi terus belajar sehingga mampu melakukan trans.
Bagi sahabat UKM yang baru memulai peruntungan dalam bisnis ekspor, sudah yakinkah bahwa harga ekspor yang ditawarkan tepat? Apa mungkin harga yang ditawarkan tidak berhasil mendapatkan kontrak dengan.
Gambar diambil dari https://transferwise.com/Pernahkah sahabat UKM bingung untuk membaca suatu kode barang ekspor-impor? Atau bingung dalam menentukan kode klasifikasi pada produk ekspornya? Sebetulny.